sukma w.
Pantai Karang Agung
Rasa penasaranku akan keindahan dari deretan Pantai Selatan Pulau Jawa ini tidak kunjung habis. Setelah pantai-pantai ternama seperti Pantai Petanahan, PantaiSuwuk, maupun Pantai Menganti. Ada pula Pantai Bopong, Pantai Karang Bolong, Pantai Pasir, serta Pantai Pecaron. Pantai yang tidak kalah indahnya ini bernama Pantai Karang Agung.


Pantai ini terletak di desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Berada di sebelah Timur dari Pantai Menganti. Rute yang dilalui tidak berbeda dengan menuju Pantai Menganti, hanya saja ketika dipertigaan yang menunjukkan belok ke kiri menuju pantai Menganti pilihlah yang lurus.

pertigaan menuju karang agung

Menuju ke pantai ini dengan bermodalkan bertanya pada warga sekitar. Nantinya akan ditemukan pertigaan yang cukup luas, dimana ketika belok kiri akan ditemui sebuah jalan menurun tanpa aspal. Pilihlah jalan tersebut, ikuti saja jalannya karena tidak ada jalan lain selain jalan ini :D

jalan kaki dulu yaa

Menurunnya memang cukup curam, apalagi kondisi jalan tanpa aspal membuat takut jika roda tiba-tiba terpeleset. Menikmati pantai ini cukup dengan membayar tiket 5000 rupiah/orang. Nantinya akan terlihat deretan warung, disinilah tempat kami memarkir motor.

pantainya ada dibawah

Mungkin karena medannya seperti ini jadi kebanyakan pengunjung di pantai ini adalah laki-laki atau perempuan bersama pasangannya. Kecuali kami tentu saja :D

tarian ombak karang agung


Setelah melewati jalanan dengan sepeda motor kami masih harus berjalan kaki untuk menuruni bukit ini. Jalannya pun berupa tanah maka hati-hati supaya kaki tidak terpeleset dan tergelincir karena ketinggiannya tidak boleh diremehkan.

karang agung 

Ketika berjalan menuruni bukit disebelah kiri kami terdapat curug mini dengan air yang jernih. Semakin kebawah semakin terlihat keagungan dari Pantai Karang Agung. Pohon kelapa yang tumbuh disekitarnya memberi kesan eksotis yang teduh.
curug mini



Sebenarnya konon katanya Pantai Karang Agung merupakan salah satu pantai yang masih dikeramatkan. Masih terdapat upacara adat atau kepercayaan yang dilakukan di pantai ini.

pesona karang agung


Meskipun tidak henti-hentinya ombak menghantam sang karang, tapi ia tetap berdiri dengan agung. Debur ombak disini terdengar jelas, menjadi teman kami dalam menikmati siang ini. Kebetulan kami kesini saat musim kemarau sehingga air tidak begitu tinggi, kaki kami masih bisa bermain-main dengan aman di air. Sesekali perahu nelayan melintas untuk berlabuh di Timur pantai ini. Melihat perahu-perahu yang mencari ikan digoyang-goyangkan ombak membuatku berkhayal sedang berada disana, entah apa yang akan terjadi jika aku benar-benar berada ditengah-tengah lautan ini.

 


Fasilitas disini sudah cukup baik, meskipun tidak memiliki daratan yang luas untuk sekedar berlari-lari seperti pantai-pantai pada umumnya. Namun kesejukan serta keasriannya tidak diragukan lagi.




capek jalan, narsis dulu















 more disini




Labels:
0 Responses

Post a Comment