cover |
Judul : Ketika Mas Gagah Pergi
Penulis : Helvy Tiana Rosa
Terbit : 2010
Penerbit : AsmaNadia Publishing
Tebal : 258hal.
Novel dengan judul Ketika Mas Gagah Pergi ini berisi 14
kumpulan cerpen, salah satu cerpennya berjudul tersebut.
Seperti novel-novel terbitan Asma Nadia yang lain, novel ini
pun mengusung nilai-nilai islami. Setiap cerpen menceritakan mengenai kehidupan
remaja, ditulis dengan menarik dan asik.
Ada beberapa tema yang sudah terlalu mainstream, tapi dengan
gaya bahasa dan penyampaiannya yang baru bisa membawa pembaca ikut terbawa alur cerita.
Salah satu cerpennya yang berjudul ketika mas gagah pergi.
Menceritakan tentang kakak beradik, gita dan mas gagah. Mas gagah adalah sosok
kakak yang cerdas, humoris dan baik. Selain itu dia juga menjadi model majalah,
senpai klub karate, serta mengajar privat anak SMP SMA.
Benar-benaar kakak yang patut untuk dibanggakan. Gita sendiri
adalah cewek tomboy dengan rambut trondolnya.
Namun setelah mas Gagah pergi keluar kota mengikuti penelitian
skripsi tiba-tiba ia berubah. Sebenarnya tidak ada yang perlu dirisaukan dari
berubahnya mas Gagah, karena ia berubah menjadi lebih alim dan santun. Tapi
karena Gita yang sudah terbiasa ceplas ceplos dan tomboy itu kini merasa
kehilangan. Kehilangan sosok mas Gagah yang dulu.
Sosok mas Gagah yang digambarkan nyaris sempurna memang
menjadi daya tarik tersendiri. Tapi siapa sangka jika dalam waktu dekat itu
pula ia harus kembali pada-Nya. Gita yang menyadari arti kematian pun mulai
menghilangkan sifat-sifat tomboy nya, ia mulai berjilbab.
Ada pula pertemuan Gita dengan sosok yang selalu berdakwah
dimana-mana, dijalan, di bus, di kereta, sosok itu selalu berceramah tanpa
mengharapkan imbalan sepeserpun. Hingga suatu hari kebaikannya berujung pada
kecelakaan, beruntung Gita bisa menolong sosok tersebut.
Hal yang tidak terduga pun terjadi, pertemuan Gita dengan
sosok yang selalu ditemuinya dimana-mana, sosok yang selalu mengingatkan Gita
tentang Mas Gagah, sosok yang santun dan tanpa pamrih itu. Ternyata sosok
tersebut bukan orang sembarangan.
Kuote ::
“Mengapa saya menggunakan jilbab? Alasan pertama karena
berjilbab adalah perintah Allah dalam surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat
31. Kedua, karena jilbab merupakan identitas utama untuk dikenali sebagai
seorang muslimah.”
“Alasan ketiga, karena dengan menggunakan jilbab saya merasa
lebih aman dari gangguan. Dengan berjilbab orang akan menyapa saya
‘assalamu’alaikum’ atau memanggil saya ‘bu haji’ yang juga merupakan doa. Jadi
selain merasa aman, bonusnya adalah mendapatkan do’a.”
“Alasan ke empat, dengan berjilbab seorang muslimah akan
merasa lebih merdeka. Perempuan yang menggunakan rok mini dalam angkot misalnya
akan resah menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya dengan tas tangan. Nah
kalau saya naik angkot dengan busana muslimah, saya bisa duduk seenak saya.”
“Alasan Kelima, dengan berjilbab seorang muslimah tidak
dinilai dari ukuran fisiknya. Melainkan dari kecerdasan, karya, dan kebaikan
hati kita.”
“Keenam, dengan berjilbab control ada di tangan perempuan.
Perempuan itu yang berhak menentukan pria mana yang berhak dan tidak berhak
melihatnya.”
“Ke tujuh, dengan berjilbab wanita telah melakukan seleksi
terhadap calon suaminya. Orang yang tidak memiliki dasar agama yang kuat akan
enggan untuk melamar gadis berjilbab bukan,”
“terakhir, berjilbab tak pernah menghalangi muslimah untuk
meju dalam kebaikan.”
Baca juga ke 13 cerpen lainnya ^^
sinopsis |
wah bagus saya sudah nonton filmnya
@Ipoy satria : iya bagus :)