sukma w.

Baru tiga hari ini hujan terus mengguyur.
Entah mengapa aku sudah merindukan mentari.
Rindu semburat cahayanya menyapa pagiku dari ufuk timur.
Rindu sinarnya yang menusuk kulitku.
Rindu kehangatan pagiku.
Meski pada akhirnya semua hal di bumi ini adalah paradoks.
Tiada yang lebuh baik.
Tiada yang lebih utama.
Semua tergantung kebutuhan dan dari sisi mana aku berada.


Katanya aku manusia.
Makhluk Surga yang dihukum karena kesalahan moyang kita.
Benarkah itu semua kesalahan atau justru suatu berkat ?


Ada makhluk yang diciptakan untuk tetap berada di Surga.
Dan ada makhluk yang sengaja diciptakan untuk masuk neraka.
Aku pernah berpikir untuk apa mereka diciptakan jika mereka tidak memiliki pilihan.
Tapi aku bahkan pernah menyesal karena memiliki pilihan, lalu salah memilih.
Mana yang lebih baik ?
Adakah hal di Bumi ini yang tidak paradoks?


Hari ini mendung masih membersamaiku.
Seolah aku tidak diijinkan melihat mentari.
Langit terlihat muram dengan awan gelapnya.
Bukan aku tidak suka hujan, hanya saja aku rindu mentariku.

sukma w.
Kampoeng Etnik Kebumen beralamat di Dukuh Legok RT 01/06, Legok Lor, Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Kabupeten Kebumen, Jawa Tengah. Dari arah Gombong setelah Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kebumen ada perempatan ambil kanan. Lurus terus, nanti disebelah kiri jalan sudah terlihat.




Untuk harga tiket tersedia tiga paket wisata. Paket 1 (Biasa) harga 15.000, paket 2 (Apik) harga 20.000, dan paket 3 (Marem) harga 30.000.

Apa yang membedakan dari ketiga paket ini? Sebenarnya tidak terlalu beda jauh, perbedaannya pada akses wahana. Paket 1 mencakup 11 akses, paket 2 mencakup 13 akses, dan paket 3 mencakup 14 akses.


Saya berkunjung pada bulan Oktober 2019, harga tiket dan wahana mungkin saja bisa berubah sewaktu-waktu. Jam buka dari pukul 08.00 sampai 21.00 WIB, terbagi menjadi dua sesi yaitu wisata pagi dan wisata malam. Wisata pagi mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB, sedangkan wisata malam mulai pukul 18.00 – 21.00 WIB. Untuk wisata malam ada tiket khusus, biayanya 5.000 saja.
Labels: 0 comments |
sukma w.

Kemarau penjang terjadi lagi tahun ini. Dipenghujung bulan September hujan belum juga turun. Debu-debu berterbangan disepanjang jalan menambah beban kerja sistem pernapasan.
Meski musim tidak kunjung berganti namun roda kehidupan akan terus berputar. Menggilas dan tergilas adalah hukum alam, kadang berada diatas dan tak jarang berada dibawah. Tapi ada beberapa orang spesial yang terus berada diatas seolah ia menghentikan roda kehidupan.

‘tintt……’

Suara klakson pengendara dibelakangku ini membuyarkan lamunanku, lampu lalulintas sudah berwarna hijau.
Aku lekas memacu motorku menuju sekolah dengan sedikit terburu-buru. Hari senin dijam sibuk pagi, kondisi jalanan saat ini cukup ruwet. Jumlah kendaraan bermotor yang digunakan masyarakat terus meningkat. Disatu sisi menandakan perekonomian masyarakat yang terus meningkat. Namun disisi lain menyebabkan penumpukan kendaraan dan kemacetan.
sukma w.



Kesehatan merupakan suatu anugrah dari Sang Pencipta yang kadang terlewatkan. Padahal kesehatan adalah perkara vital yang patut disyukuri. Kebanyakan orang berpikir tolak ukur kesehatan hanya dilihat dari fisiknya. Namun sebenarnya orang yang sehat dinilai dari keadaan jasmani dan rohaninya. Ketika salah satu dari jasmani atau rohaninya mengalami gangguan, dapat dikatan orang tersebut sedang tidak sehat.


Kesehatan fisik yang baik cenderung lebih mudah dikenali, kondisi tubuh yang prima dan tidak mudah sakit menjadi salah satu tandanya. Sedangkan kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang. Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi.


Psikolog dan Psikiater sama-sama menangani keluhan kesehatan mental. 
sukma w.


Berita tentang rencana naiknya biaya iuran BPJS mendapat kecaman dari para pengguna BPJS itu sendiri. Pasalnya dikabarkan kenaikan mencapai kisaran 100% dari biaya iuran sebelumnya. Salah satu alasan kenaikan biaya iuran bulanan ini dikarenakan BPJS Kesehatan mengalami defisit mencapai triliunan.

Para pengguna BPJS menyayangkan rencana tersebut, sebab pelayanan dirumah sakit selama ini dinilai belum semua memuaskan. Sehingga tarif iuran yang tinggi tidak cocok dengan pelayanan yang didapatkan. Belum lagi banyaknya masyarakat yang mendaftar menjadi pengguna BPJS hanya saat sakit. Setelah sehat mereka tidak membayarkan iurannya setiap bulan. Jelas ini menjadi salah satu penyebab ketimpangan keuangan BPJS.

Stigma masyarakat tentang pengguna BPJS dimata rumah sakit pun seolah menambah deretan keluhan. Para pengguna BPJS menganggap ketika mereka berobat menggunakan BPJS, pihak rumah sakit memberikan pelayanan berbeda. Mereka beranggapan pasien umum lebih dispesialkan.


sukma w.


Akhirnya pohon bertahan
Ia tlah berhasil menjadi lemari
Mimpinya sudah menjadi nyata.
Tapii ada yang dirasa kurang
Sejak ia ditebang hingga hari ini semua sama
Hanya sebuah lemari dipojok rumah biasa
Ada rasa kecewa dalam hatinya
‘Untuk apa semua ini ? Kenapa tidak kau jadikan saja aku kayu bakar, agar aku tidak perlu terus berjuang.’ Sang pohon berkata sinis pada tuannya.
‘Aku sudah mewujudkan apa yang kamu inginkan.’ Ujar tuannya.
‘Tapi aku tidak mau lapuk dipojok rumah ini, pemilik rumah ini sama sekali tidak mempedulikanku.’
Tuannya menghela napas dan tersenyum, ‘Kamu masih saja terus mengeluh, meski sudah dapatkan mimpimu.’
‘Aku tak pernah bermimpi menjadi lemari yang seperti ini.’
Sang pohon merenung dalam diam, meratapi hidupnya sendiri.
Ia sudah pernah berbicara pada pemilik rumah,
Tapi sepertinya tidak ada yang peduli dengan ucapannya.
Hati pohon memanas
Ia sangat ingin keluar dari rumah ini
Sayangnya, ia tidak bisa keluar dengan kakinya sendiri
Lagi-lagi pohon harus menunggu sang waktu.
Pohon tau, ia tak akan berada dirumah itu selamanya
Akan ada waktu yang membawanya menjelajahi dunia
Meski sempat khawatir dengan tempat baru, yang mungkin tidak jauh berbeda
Ia masih tetap berharap sebuah impian.
‘Aku akan bertahan sampai hari itu.’ Ujar pohon.
Tuannya mengernyit, ‘Setelah itu?’
‘Aku memang belum tau akan kemana nantinya. Tapi terus disini bukan pilihan yang baik. Aku ingin menemukan dunia baru.’
Tuannya tertawa dan nyaris melarangnya.
Bagaimana bisa pohonnya ini akan pergi tapi tidak punya tujuan.
Punya mimpi tapi tidak tau harus mulai darimana.
Sang pohon menerawang keatas langit.
Ia akan berusaha, ia akan bertahan, dan ia akan berjuang.
Ia percaya aka nada hal indah yang menantinya disuatu tempat.

----
Kelanjutan dari -Bolehkah Aku Menyerah-

sukma w.


Apa yang sedang engkau pikirkan duhai Indonesiaku?
Merah Putih t’lah berkibar gagah menantang langit biru.
Namun tampaknya semua ini belum membuatmu merasa lega
Masa depan bangsa ini masih berkecamuk dalam bernakmu
Akankah kami mampu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ?
Atau justru merusaknya hanya demi kepentingan pribadi saja ?
***

Diera milenial ini memiliki sosial media seolah sudah menjadi kebutuhan pokok. Sehari tanpa mengecek sosial media akan terasa bumi sudah berputar begitu cepat. Terlalu berlebihan memang, tapi faktanya dizaman serba canggih ini segala informasi dibagikan dengan cepat. Siapa yang tidak siap maka akan tertinggal dan tergilas perubahan.
sukma w.

Baru-baru ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau disebut KPAI mengkritisi Audisi dari Djarum Beasiswa Bulutangkis. Audisi ini dikelompokan pada 2 kelompok U-11 (usia dibawah 11 tahun) dan U-13 (usia dibawah 13 tahun) . KPAI menganggap bahwa audisi tersebut merupakan bentuk eksploitasi anak secara terselubung.

Perlu diketahui bahwa PB Djarum sudah berusia 50tahun, yang artinya sudah melahirkan banyak legenda-legenda Bulutangkis Indonesia. Kontan saja tindakan KPAI tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak, khususnya pecinta bulutangkis. Kekhawatiran pecinta bulutangkis pun berdasar karena banyaknya atlet jebolan PB Djarum yang berprestasi. PB Djarum pun dinilai sebagai salah satu klub yang paling loyal pada atletnya.
sukma w.

Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan tarif khusus untuk kereta dengan relasi tertentu. Tarif Khusus ini hanya berlaku untuk pembelian Go Show. Maksudnya pembelian tiket H-2 Jam sebelum keberangkatan alias mepet. Tapiiiiii.. ngga semua Kereta Api ada tarif khususnya.


Jadi Gimana dong ?