Hari-hari kulewati tanpa dirinya lagi. Sepi yang kurasakan sudah menyatu dengan hidupku ini. Sebulan kemudian aku mendapat kabar bahwa dirinya mengalami kecelakaan bersama lelaki yang pernah kutemui sebulan yang lalu. Mereka berdua tewas dalam kecelakaan itu. Dadaku pun bertambah sakit dan sesak. Senyum yang kupikir masih bisa kulihat walau dalam jarak yang jauh, ternyata kini tlah sirna. Raga itu sudah tidak bernyawa. Aku tak kuasa menahan tetes air mata ini. Aku ingat kata-katanya, dia benar. Jika sebulan yang lalu dia tidak menyuruhku untuk melupakannya dan menganggapnya sebagai penghancur hatiku, mungkin aku tidak akan setegar ini.mungkin perasaanku akan lebih sakit dan hancur.
Kini aku sadar dia memang bijaksana. Dia berharap aku melupakannya karena dia akan pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya. Dia tersimpan dihatiku, dan akan tetap dihatiku selalu…
©shuckeiiyma #ini lebih dari gaje,
Post a Comment