dipagi yang cerah ini jam telah menunjukan pukul 06.45 tapi seorang perempuan masih tertidur diatas ranjangnya.

"kringggggggg"ini adalah x7 alarem berbunyi

"hushh...brisik banget sih"gerutu perempuan tersebut

"jam sialan!!lagi enak-enak tidur juga,,baru juga jam 6.45"lanjutnya

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
6 detik
7 detik

"huaaa gue telatttt"teriaknya sambil ngibrit ke kamar mandi

10 menit berlalu semua telah siap *cepet banget*

"pagii ma"

"pagi shearin,"ucap mamahnya

"ma shearin berangkat dulu iia,udah telat"kata shearin

"iia hati-hati nak"pesan mamahnya

at sekolah

"pak,bukain gerbangnya dong"pinta shearin dengan muka memelas

"ngga bisa,kamu kan sudah tahu peraturan sekolah ini!!tidak boleh terlambat"kata pak satpam

"tapi pak baru telat lima menit juga"ujar shaerin

"lima menit nenekmu nge'dance (?) liat noh udah jam berapa?"

"jam setengah sembilan,hhe"jawab Shearin dengan wajah tanpa dosa

pak satpam cuma bisa geleng-geleng kepala

"kringgggggg"bel istirahat berbunyi

"syukur sekarang gue bisa masuk"ujar shearin

Shearin berjalan menuju kelasnya X1

at kelas

"wooyy,baru berangkat?kemana aja elo"tanya teman shearin Nindya

"abis pemotretan,jadi rada lama,hhe"jawab shearin sambil nyengir kuda

"nyeeeh,,eh elo liat Aura kaga?"tanya Nindya

"gue kantongin,,udah tau gue baru berangkat gemana siih"seru shearin

"oh iia iiah"sahut Nindya sambil garuk-garuk kepala yang ngga gatal

"hey semua,,pada nyariin gue iia?kangen?"tanya orang yang baru dateng

"Nadjong tralala!!noh Nindya yang nyariin elo Ra"ucap Shearin

"kaga jadi"kata Nindya

"kenapa?"tanya Aura

"tanya noh ama penulis,dia yang nyuruh"tutur Nindya

>>>>
penulis: woo...apaan napa aku kebawa-bawa

Nindya: ishh kamu yang nyuruh

Penulis: lha kamu mau aja disuruh

Nindya: hmm...ceritanya geze bener iia,aku tebak pasti bingung nentuin endingnya

penulis: eh pinter juga kamu,udah sekarang nurut aja.ngalor ngidul yang penting cepet kelar dah
>>>>>
back to seroty eh salah story

<skip>

pulang sekolah

"jadikan rencana kita?"tanya Nindya

"wooyadongs masa gagal"sahut shearin

"rencana apaan sih?"tanya Aura dengan tampang oon nya

"odong!!rencana kita buat itu lha....
ssswwwrrrtt.."Shearin membisikan sesuatu

"oh.."ucap Aura sambil senyam senyum gaje

**********

"misi kita harus berhasil"kata Aura sok jadi detektif

"yaudah ayok kita ke Merapi bantu warga disana munguti larva (?)"ucap Nindya

"aishh,,bukan itu kunyuk"seru Shearin dan Aura bersamaan.Nindya manyun

<skip>

Shearin mengajak mamahnya ke suatu tempat.

"udah nyampe mah,taraaaaaa"seru Shearin

"bagus banget sayang,kamu yang buat?"tanya mamah Shearin tidak percaya

"ngga cuma aku kok ada Aura dan Nindya"tutur Shearin

"Selamat hari ibu"seru Aura dan Nindya

Aura dan Nindya sudah tidak mempunyai ibu,karena itu mereka menganggap mamahnya Shearin sebagai ibu mereka.

"makasih ya nak,kalian begitu baik"ucap mamah Shearin terharu

mereka sedang berada di tepi danau kecil. Danau tersebut diberi hiasan bunga dan lilin yang bertuliskan "I LOVE U MOM" *kaya anak kecil iia?*
Dan dibawahnya ditulis "NEVER DIE"

Bagi mereka Ibu sangatlah berharga karena mereka menyadari betapa susahnya hidup jika tidak ada seorang ibu.



THE END


"SELAMAT HARI IBU"