sukma w.





Tujuan : mengetahui pengaruh mineral terhadap kekuatan tulang.

Alat Bahan :
·     Tulang paha ayam
·     Gelas
·     Larutan cuka


Cara kerja :
1.         Bersihkan tulang dari sisa daging, kemudian masukkan kedalam gelas.
2.   Tuangkan larutan cuka kedalam gelas, sehingga tulang terendam.
3.  Setelah tiga hari, gantilah larutan cukanya. Ulangi proses ini selama tiga minggu.
4.    Amatilah tulang dari wadahnya (gelas) dan keringkan.

Pertanyaan :
1.         Bagaimana kondisi tulang bila ditekan? (bandingkan dengan kondisi tulang sebelum direndam larutan cuka)
2.   Mengapa tulang menjadi lentur?
3.  Sebutkan fungsi larutan cuka dalam percobaan ini.

Jawaban :
1.         Tulang menjadi lembek dan lentur atau kenyal.
2.   Karena telah direndam larutan cuka, yang mengakibatkan semua mineralnya terlarut yang ada pada tulang.
3.  Cuka adalah asam asetat yang diencerkan. Fungsi dari asam ini adalah melarutkan kalsium fosfat dan mineral yang menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar sel keluar dari tulang. Sehingga yang tersisa adalah kolagen dan zat-zat organic lain, yang membentuk endapan didalam cuka

Kesimpulan :
-   Setiap hari bau cuka sedikit demi sedikit mennghilang
-   Air cuka menjadi kotor, dan kemudian ada endapan didalam gelas tersebut.
-   Larutan asam cuka dapatmengakibatkan tulang menjadi pucat.
-   Tulang menjadi pucat karena kehilangan zat kapur.









Labels:
0 Responses

Post a Comment