sukma w.
Hari ini adalah hari pertamaku masuk SMA, aku berjalan sendiri dikoridor sekolah menuju ke mading. Disana aku membaca denah dan pembagian kelas yang sudah ditempel.

"RENANDYA RICHARDS kelas X4"
akhirnya aku menemukan namaku. Yapp namaku Renandya akrab dipanggil Aren. Lalu aku berjalan menuju kelasku yang berhadapan dengan lapangan basket.


At kelas

Dikelas sudah ramai,aku berkenalan dengan semua teman dikelasku.

"kenalin namaku Aren"kataku seraya mengulurkan tangan

"Citra,salam kenal"ucap Citra sambil menjabat tanganku

aku duduk sebangku dengan Citra,dia adalah anak yang asyik. Hari ini KBM belum berjalan normal karena masih dalam tahap MOS. Sedangkan kakak kelas mengikuti lomba-lomba kami hanya menonton.

Aku dan Citra memutuskan untuk mentonton basket saja,karena letaknya yang paling dekat.

"wiiih....yang pake no.punggung 7 warna biru keren banget tuh"komentar anak-anak cewe

"no.punggung 7 warna biru itu siapa sih?"tanyaku pada Citra

"oh,,dia kak Denzel ketos kita"ucap Citra

'iia Denzel emang bisa dibilang...
Ehem...cakep,,tapi berdasarkan kabar angin dia itu play boy.


<skip>

pulang sekolah aku melihat kak Denzel berjalan,sesekali kulirik dia,,

banyak yang berbisik "iih cakep banget.."

namun ada juga yang berkata "iih dasar play boy sukanya Tebar pesona!!belagu amet sih elu"kata kakak kelasku

aku tak mempedulikan mereka,karena apa?karena aku suka dia


***********

Aku belum pernah berbicara dengan dia,aku juga tidak mengenal dia namun apa salah kalau aku menyukainya?

Mungkin aku terlalu berharap hari ini dapat melihatnya kembali. Namun harapanku tidak sia-sia aku berpapasan dengannya.

"oh God,aku tidak berani menatap matanya,kenapa?"batinku

aku hanya menunduk melewati dia. Sedangkan dia tetap dengan gaya stay cool nya.

"apa kamu emang ngga pernah tau,kalo aku selalu merhatiin kamu,aku selalu berharap bertemu kamu walau akhirnya aku tak mampu melihat matamu,,aku tak sanggup melihat mata beningmu. Aku tak peduli orang bilang kamu play boy,sok cakep,belagu aku ngga peduli,bagiku kamu perfect"

Setiapku melihatmu
ku terasa dihati
kau punya sgalanya
yang aku inginkan
kenanganku tak henti
sajak tentang bayangmu
walau ku tahu
kau tak pernah anggapku ada
ku tak bisa menggapimu
takkan pernah bisa
walau sudah letih aku
tak mungkin lepas lagi
kau hanya mimpi bagiku
tak untuk jadi nyata
dan sgala rasa buatmu
harus padam dan berakhir

aku mendengar kabar bahwa kak Denzel pindah sekolah,entah apa alasannya aku tak tahu.

Tak henti-hentinya aku menangis,aku tak sanggup bila tidak melihatmu satu hari saja. Karena kanya kamu yang mampu membuatku bertahan.


THE END


maap ceritanya aneh ni req dari temen,,
0 Responses

Post a Comment