Atlet Bulutangkis Indonesia yang berlaga di World Tour Final (WTF)
China dipastikan tidak ada yang melaju di semifinal. Pasangan MD world number
one Marcus/Kevin (INA) pun terpaksa Walkout karena cidera. Sangat disayangkan
sebagai penutup akhir tahun dengan kejutan yang berbeda.
Jari netizen yang setajam jarum cukup menyakitkan jika dirasakan. Tidak
ada satu orangpun di dunia ini yang ingin gagal. Tapi bukankah semua orang sudah
berusaha? Bukankah semua orang berdoa? Meskipun Tuhan kita tidak sama, entah
doa milik siapa yang kan jadi nyata. Apapun jawaban Tuhan atas doamu percayalah
itu yang terbaik.
Orang yang paling kecewa atas kegagalan adalah diri
sendiri. Maka orang lain tidak perlu menyalahkan orang yang gagal, karena ia
sendiri pun tidak menginginkannya.
Setelah buka sosmed sempet kasian sama mereka. Tapi ketika aku inget
mereka udah auto PNS dan crazy rich sedangkan aku daftar CPNS aja terancam coba
lagi. Akhirnya aku kasian sama diriku sendiri :D
Isu akan dibukanya CPNS sudah beredar dari awal tahun. Dengan berbagai
pertimbangan akhirnya jadwal mundur-mundur terus. Pengumuman formasi bulan
September, setelah cari-cari info dari berbagai PemKab, PemProv, dan
Kementrian/Lembaga ternyata yang membuka formasi sesuai jurusanku tidak merata.
Sebenernya pingin daftar di Kabupaten sendiri biar deket sama rumah. Tapi
sepertinya APBD Kabupaten masih belum mampu untuk membiayainya, terbukti hanya
sekitar doremifasol PNS profesiku seKabupaten.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya memilih daftar di Pemkab dari
provinsi sebelah. Pelaksanaan SKD bulan November. Sempet galau karena hasilnya
ngga lolos Passing Grade.
Seperti yang pernah aku tulis disini
presentase kelulusan PG tahun ini sangat rendah.
Karena penasaran dengan nilai teman satu formasi akhirnya aku bikin
rekapan datanya. Sayangnya pihak Pemkab tidak memberi tahu daftar pelamar per
instansi jadi dengan sangat niat aku bikin sendiri dan ini rekapan formasi
se-Kabupaten.
hijau lolos ketiga PG, merah tdk lolos PG. nama disamarkan. |
Ternyata dari 5 instansi hanya ada 5 orang yang lolos PG, padahal
total yang dibutuhkan untuk 5 instansi adalah 7 formasi. Dari sini mulai ada
secerah harapan karena entah kenapa skorku paling tinggi di kabupaten itu,
meskipun ngga lolos PG seenggaknya ngga terlalu buruk.
Beberapa hari berlalu, akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan
baru. peraturan tersebut ditujukan bagi instansi yang masih kekurangan formasi
yang lolos. Jadi yang lolos PG tetap diutamakan, sisanya dengan perankingan.
Kebetulan instansi yang aku pilih membutuhkan 3 formasi. Dan 2
diantaranya sudah lolos PG, kekurangannya diambil dari hasil perankingan. Kurang
1 jadi 1x3 dan aku termasuk didalamnya. 3 orang merebutkan satu formasi
tersisa.
Sebelum SKB sempet nervous karena ngga ngerti mau belajar yang
gimana. Materi kuliah atau kesehatan umum atau yang berhubungan dengan PNS. Tesnya
bulan Desember, kabarnya hasil SKB tanpa PG jadi langsung tinggi-tinggian nilai
dengan format kurang lebih 40% 60%.
Setelah mengerjakan selesai hasil SKB langsung keluar. Belum puas
karena hasilnya belum sesuai target. Tapi emang aku kurang belajar materi yang
keluar disoal. Ternyata hanya sekitar 35% soal jurusan dan sisanya soal
kesehatan umum seperti visi misi kemenkes, UU kesehatan, BPJS, hari-hari
kesehatan, Nawacita, Pembangunan kesehatan, SDGs dan semacamnya.
Keluar ruangan liat live score, setelah ketemu nama temen yang satu
instansi mulai hopeless. Ternyata dia diatasku tipis. Setelah aku rumus sendiri
dengan 40% 60% ternyata jarak kami hanyalah sekitar 0,8.
Hmm.. ternyata tikungan cukup tajam.
Dari Pemkab hasil SKB diurutkan se Kabupaten lagi. Setelah diliat-liat
nilaiku ngga jelek-jelek banget deh. Kurang bejo aja, mungkin harusnya minum
bejo biar kayak jojo -__-
kode P1/P2 itu yang satu instansi sama aku |
Well yaa.. ini pertama kalinya ikut seleksi CPNS. Sepertinya memang
belum beruntung.
Darisini aku dapet beberapa hal yang harus diperhatikan saat ada
penerimaan CPNS.
Pertama..
Belajar harus merata karena kita bukan banyak-banyakan skor aja tapi
melampaui ketiga sektor PG. jadi ngga boleh Cuma fokus di TIU aja atau TKP aja
tapi harus imbang antara TWK TIU dan TKP.
Kedua..
Butuh strategi pilih instansi. Banyak yang ngga lolos di instansi A
padahal dia lolos PG Cuma karena di instasi A udah banyak banget yang lolos PG dengan
skor diatasnya. Sedangkan di instansi B ngga ada satu orang pun yang lolos PG.
nahh yang kayak gitu kan jadinya nyesel, coba daftarnya di instansi B pasti udah langsung SKB.
Ketiga
Jangan lupa berdoa. Manusia memang diwajibkan untuk berusaha, tapi
Tuhanlah yang kan menentukan hasilnya.
Oke setelah sampai disini kemungkinan lolo memang masih ada tapi
sangat tipis. Kecuali kalo satu dari tiga orang di instansi yang aku pilih itu:
1. Saat
pemberkasan berkasnya ngga lengkap
2. Terbukti
pengguna narkoba
3. Mengundurkan
diri
4. Meninggal
dunia
Tapi sepertinnya keempat poin diatas adalah suatu kemustahilan yang
mendekati tidak mungkin kuadrat. Maka dengan lapang dada dan jiwa kesatrika ku
ucapkan selamat untuk kita semua yang sudah berjuang :)
Post a Comment