I.
TUJUAN
: mengetahui organ sisitem pencernaan pada mamalia
II.
LANDASAN TEORI
Mamalia adalah dari bangsa reptil, Mamalia
memiliki karakter struktural yang membedakan dari kehidupan vertebrata lain.
Ciri utama dari Mamalia adalah adanya kelenjar susu, yang berfungsi sebagai
sumber makanan untuk anaknya. Kelenjar lain yang biasa ditemukan adalah
kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat (sudorifera). Rambut tumbuh
selama periode tertentu dalam hidupnya, meskipun berkurang atau tidak ada sama
sekali pada stadium tua.
Klasifikasi marmut
(Cavia porcellus) menurut adalah
sebagai berikut:
Phylum :
Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis :
Mamalia
Ordo :
Rodentia
Famili :
Cavidae
Genus :
Cavia
Species :
Cavia porcellus
Cavia porcellus adalah hewan pengerat,
sehingga mempunyai gigi pemotong seperti pahat yang berfungsi untuk memotong
dan mengerat. Bibir bagian atas dan sekitar mata terdapat vibrisae atau rambut
peraba.
Tubuh dari cavia dapat dibagi menjadi Caput (Kepala), Cervik (Leher) truncus
(Badan), extrimifas (anggota badan), sedangkan Cauda (ekor) tmbuh radiomen
seluruh tubuh tumbuh rambut. Rambut adalah karakteristik bagi mamalia
III.
ALAT DAN BAHAN
1.
Papan
bedah/ bak paraffin
2. Jarum pentul
3. Pisau bedah
4. Pinset
5. Kapas
6. Alat gambar
7. Stoples
8. Gunting bedah
9. Kloroform
10.
Kelinci/marmut
IV.
LANGKAH KERJA
1.
Siapkan
semua alat dan bahan yang digunakan
2. Sembelih atau bius kelinci atau marmut
dengan kloroform yang sudah diteteskan pada kapas, kemudian letakkan dan
lekatkan dengan jarum pentul pada bak paraffin.
3. Buka kulit bagian perut dari anus
menuju kearah atas bagian leher.
4. Dengan pisau, gunting dan pinset
singkirkan organ-organ lain selain organ pencernaan.
5. Amatilah sisitem pencernaannya!
6. Gambarlah pada kertas gambar dan
berilah keterangannya!
7. Buatlah laporan singkat dari praktikum
yang anda lakukan.
8.
Kumpulkan
hasilnya pada guru anda!
V.
GAMBAR PENGAMATAN
VI. PEMBAHASAN
Tubuh
kelinci (Cavia Porcellus) dibagi menjadi empat bagian yaitu : caput, cervix,
truncus dan cauda. Pada caput terdapat rima oris, vibrisae, nares, organon
visus. Memiliki kelenjar mammae (merupakan modifikasi kelenjar peluh) untuk
menyusui anaknya. Mempunyai telinga yang panjang dan kaki belakang yang lebih
panjang dari pada kaki depan. kelinci termasuk hewan tetrapoda yang memiliki 4
anggota gerak berupa kaki.
Telinga
luar (pinnae) lebar. Mata besar, dengan membran niktitans. Bibir lembek dan
fleksibel. Disekitar moncong ada rambut-rambut panjang (vibrisae). Kaki depan
lebih kecil dari kaki belakang. Ekor pendek. Anus dibawah ekor. Lubang
urogenital disebelah anterior anus.
Alat
pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluranpencernaan terdiri atas: mulut (oris), faring (tekak), esofagus
(kerongkongan), lambung, usus halus yang terdiri dari duodenum (usus dua delas
jari), jejunum dan ileum. Usus besar terdiri dari 4 kolon yaitu: kolon asendens
(menaik), transversum (mendatar), desendens (menurun), dan kolon pinggul
(sigmoid). Kelenjar pencernaan terdiri dari: Submandibularis, Sublingualis,
Parotis, kelenjar getah lambung, kelenjar hati, kelenjar pancreas dan kelenjar
getah usus.
Mulut adalah permukaan saluran pencernaan yang terdiri dari 2 bagian
yaitu bagian luar yang sempit atau vestibula, yaitu ruang di antara gusi, gigi,
bibir dan pipi serta bagian rongga mulut terdiri dari geligi dan lidah. Fungsi
lidah yaitu mengaduk makanan, sebagai alat pengecap dam membantu menelan
makanan. Lidah
mempunyai papila perasa. Terdapat 4 pasang kelenjar ludah, yaitu parotid,
infraorbital, submaxilari dan sublingual. Terdapat kandung empedu dengan
saluran getah pankreas yang bermuara kedalam duodenum. Sekum (caecum) bedar
berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm dengan apendiks fermiformis (umbai
cacing) yang bentuknya seperti jari (Brotowidjoyo, 1994)
Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan
(esofagus). Di dalam faring terdapat persimpangan antara jalan udara dan jalan
makanan. Jalan udara masuk ke bagian depan terus ke leher bagian nafas dan di depan
dari ruas tulang belakang. Gerakan menelan mencegah masuknya makanan ke jalan
udara ditutup sementara.
Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung,
dengan panjang kurang lebih 25 cm.
Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan yang dapat mekar. Bentuk,
ukuran dan posisinya sangat tergantung pada bagian tubuh, sikap, derajat
peregangan lambung. Bila kosong, lambung menyerupai tabung berbentuk huruf J
dan bila terisi penuh seperti pir raksasa dan kapasitas normal lambung adalah
1-2 liter. Fungsi lambung adalah menampung makanan, menghancurkan dan
menghaluskan makanan oleh peristalitik lambung dan getah lambung dihasilkan
oleh pepsin, asam garam (HCl), rennin dan lapisan lambung.
Usus halus adalah tabung yang berukurankira-kira 2,5 cm dalam keadaan
hidup. Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu: usus dua bela jari (duodenum),
jejunum dan ileum (usus penyerapan). Usus halus berfungsi menerima sari-sari
makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler daerah dan
saluran limfe, menyerap makanan dalam bentuk asam amino dan karbohidrat diserap
dalam bentuk monosakarida.
Usus besar terdiri dari 2 bagian, yaitu usus tebal (kolon) dan poros
(rectum). Kolon terdiri atas 4, yakni kolon asendens, desendens, transversum
dan sigmoid. Usus besar berfungsi menyerap air dari makanan, tempat tinggal
bakteri E. Coli dan tempat feses.
Kaki
belakang panjang dan kuat, digunakan untuk melompat. Jari-jari kaki depan
berjumlah 4 jari dan kaki belakang terdapat 4 jari. Kulit tubuh berambut lebat,
menutup hampir seluruh tubuh. vibrisae ditemukan diujung moncong yang mana
berfungsi sebagai pendeteksi makanan pada waktu didalam tanah. Pada hewan ini
terdapat 4-5 pasang puting susu di ventrum yang terdapat pada hewan betina.
Tubuh Cavia porcellus
diselimuti oleh rambut-rambut. Kulitnya mengandung bermacam-macam kelenjar,
didalam alveolus yang bentuk dan besarnya berbeda-beda. Kaki beradaptasi untuk
berjalan, memanjat, menggali tanah. Jari kaki mempunyai cakar, kuku dan telapak.
Jantung terbagi menjadi empat ruang dengan sekat-sekat yang sempurna. Lengkung
aorta hanya satu yaitu sebelah kiri. Paru-paru besar dan terdapat pada rongga
dada. Sekat rongga tubuh yang disebut diafragma terletak antara rongga dada dan
rongga perut. Hidupnya membentuk kelompok kecil tetapi ada juga yang membentuk
kelompok besar. Badannya gemuk, pendek mudah menyimpan panas dengan baik,
tetapi pelepasannya kurang baik sehingga Cavia dapat bertahan baik dalam suhu
rendah.
.
Kesimpulan
Berdasarkan
percobaan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1.
Sistem
pencernaan terdiri atas: mulut (oris), faring (tekak), esofagus (kerongkongan),
lambung (gaster), usus halus, yang terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum,
usus besar yang teridiri dari 4 kolon, yakni: asendens, transversum, desendens
dan sigmoid, rectum dan anus
2.
Tubuh
Cavia porcellus diselimuti oleh
rambut-rambut dan memiliki puting susu. Kaki beradaptasi untuk berjalan,
memanjat, menggali tanah.
3. Tubuh dari cavia dapat dibagi menjadi
Caput (Kepala), Cervik (Leher) truncus (Badan), extrimifas (anggota badan), dan
Cauda (ekor)
Post a Comment