sukma w.
Aku malu mengakuinya, mengakui rasa yang membuatku takut
Rasa itu begitu besar sedang aku tenggelam dalam kegalauan rasa
Sebelumnya aku tak pernah berpikir tentang ini, tentang dunia yang mungkin akan ku akhiri
Aku berdoa dan selalu berharap agar aku bisa melihat dunia ini yang sebenarnya bukan sebagai bayangan
Kenapa harus remang-remang yang menghiasi hariku
Apa mentari tak mampu memancarkan sinar untuk menerangiku?
Apa bintang enggan muncul dengan wujudnya untukku?
Kenapa?
Apa aku begitu tak pantas?
Langkah-langkah kecil ini telah menyadarkanku bahwa aku berbeda dengan kalian
Aku malu, malu mengakuinya, apalagi menceritakannya
Kau tak akan tau dan tak akan pernah paham apa yang aku rasakan dalam setiap detik yang ku lewati
Aku ingin lepas dari semua ini, sementara itu tak mungkin
Aku sadar, sangat sadar dan mengerti
Jalan hidupku memang begini, tak mungkin aku berbelok dan memilih jalan yang lain
Aku tersenyum pada langit malam, hatiku berbisik “ini hanya bayangan”
Sungguh aku tak mampu mengakuinya
Aku tak tau sampai kapan aku akan tetap bertahan
Tapi aku mengerti semua ini tak akan bertahan lama
Bukan, tapi mungkin akan menjadi lebih buruk
Aku tak sanggup membayangkannya apalagi menceritakannya, itu terlalu berat
Aku tau arti hidup, yang aku tau hanya berjuang untuk hidup
Berjuang untuk sesuatu yang tak aku mengerti
Apapun yang terjadi itulah aku,
Kita lihat saja nanti. . .
0 Responses

Post a Comment