"hufffhh,hari ini capek banget"Adeline merebahkan dirinya diranjang.
"entar malem gue ada kuliah malem"Shara pun ikut merebahkan dirinya
"berarti gue disini sendiri donk"
"yaaa gitu deh,untung gue satu kelas sama Lexa jadi ntar malem gue dianter pulang deh"
"elo suja sama Lexa?"Adeline mengubah posisi tidurnya menjadi tengkurab (?)
"upppsss"Adeline menutup mulutnya sendiri
"ngga,gue ngga suka dia. Apa jangan-jangan elo yang suka?"goda Shara sambil menaik turunkan alisnya
"apaan sih"elak Adeline yang pipinya udah memerah
"gue mau siap-siap dulu yo"

Shara telah berangkat kuliah,tinggal Adeline yang masih duduk disamping jendela kamarnya. Jendela yang terbuka membuat Adeline leluasa melihat jalanan yang cukup sepi.
"siapa itu" lirih Adeline yang melihat perempuan berjalan sendirian. Dari arah yang berlawanan munculah truk dengan kecepatan tinggi.
"AWWWAAAAAAASSSSSSS!!" Adeline berteriak cukup keras namun sayangnya perempuan tersebut telah tertabrak dan anehnya dia tidak apa-apa,,tidak ada luka maupun bekas darah. Karena ketakutan Adeline pun menutup jendela kamarnya dan beranjak pergi.

************

"Thanks ya Lex" kata Shara tersenyum. Lexa hanya mengacungkan jempolnya.
"hufffhhh udah sepi"
Shara berjalan menuju kamarnya. Sebelum sampai kamarnya Shara melihat seorang perempuan berjalan berlawanan arah dengannya.
"malem mba"Shara menyapa perempuan tersebut
".........." perempuan itu diam saja namun dia tetap berdiri disamping Shara
"mau kemana mba?"
"........."
"nama mba siapa?"
"Aku ingin engkau selalu menemani hidup dan matiku" perempuan itu bernyanyi dengan suara melengking
'kok gue merinding yah'batin Shara
"ya udah saya duluan ya mba"pamit Shara yang hendak pergi. Belum ada satu langkah Shara berjalan tangannya telah dicengkram oleh perempuan itu. Refleks Shara berbalik badan dan....
"aaaaaaaaaa......." Shara berteriak karena melihat wajah perempuan tersebut yang sangat berantakan bahkan tidak mirip wajah. Karena wajahnya dipenuhi darah dan ulat. Shara pun berlari namun perempuan itu terus mengikuti.
"tok...tok...tok...tok... Dell buka pintunya!!kunci gue keselip didalem tas!!cepet Adeline!!" teriak Shara. Sesekali ia melihat kebelakang takut jika perempuan itu sudah dekat.
"Adeline....bukain pintunya!!bukkkkh......aaaaa" malangnya perempuan itu sudah ada didepan Shara dan sekarang telah mencekiknya.
"aaaaaaaaaaa........leppppassin" Shara berteriak sejadi-jadinya,sedangkan perempuan itu tersenyum penuh kemenangan. Sampai akhirnya Shara pingsan.

Adeline terbangun dari tidurnya
"lho Shara mana?masa sih dia belum pulang,padahal udah gue kasih kuncinya"
Adeline membuka pintu kamarnya dan betapa terkejutnya ketia ia melihat Shara pingsan dengan luka dibagian lehernya.
"Shara...Shara...bangun"teriak Adeline sambil menggoyang goyangkan tubuh Shara
"Shara....elo kenapa sih,jangan buat gue takut donk"
"guu....guuee...dimana"ucap Shara yang baru sadar sembari memegangi kepalanya
"elo kenapa kok bisa jadi gini sih"
"ada apa ini?"tanya bu Mira
"jadi gini bu....bla......bla......bla......" Shara menjelaskan W=V.l.t
"emang sebenernya ada apa sih bu sama rumah ini?"tanya Adeline
"jadi gini,, dulu itu.....,....,..........."

TO BE CONTINUE