Tampilan fisik Surat Izin Mengemudi (SIM)
mulai tahun 2019 berbeda dari sebelumnya. Dengan kombinasi warna merah dan
putih, SIM tampilan baru ini diklaim dapat digunakan sebagai uang elektronik.
Tentu untuk menggunakannya harus diaktivasi dulu di bank yang sudah ditunjuk
sebagai mitra.
Jika 5 tahun lalu saat pembuatan SIM barusaya ada persyaratan sertifikat dari LPK yang ditunjuk. Tahun ini persyaratan
pembuatan maupun perpanjang SIM berubah. Bukan sertifikat dari LPK lagi yang
dibutuhkan, tapi surat lulus tes psikologi ditempat yang ditunjuk.
Untuk perpanjang SIM syaratnya adalah:
- Surat
Keterangan sehat
- Surat
Tes Psikologi
- FC
KTP 2 lembar
- SIM
lama
Kemarin saya berangkat dari rumah jam 9.45
langsung ke asrma polisi untuk mendapatkan surat keterangan sehat. Berangkat
agak siangan karena biasanya kalo pagi lebih rame dan antrean lebih panjang.
Seperti biasa cek kesehatan dasar biaya 40.000 dan parkir 1.000.
Lanjut ke tempat tes psikologi.
Bayar 50.000 untuk SIM C sekalian pendaftaran, serahkan FC KTP 1 lembar. Lalu dikasih form, mencari tempat duduk tes dan mengisi biodata. Jika sudah nanti petugas akan mendatangi kita dan memberikan buku soal sekaligus menjelaskan cara pengerjaannya. Jumlah soalnya 30, cukup dijawab dengan mencentang pada kolom YA atau TIDAK di lembar jawab.
Disini ngga ada kesulitan yang berarti,
soalnya dasar dan pribadi. Yang saya ingat seperti:
- Saya merasa bahagia dengan kehidupan saya
- Saya tidak pernah diare lebih dari 1 kali sebulan
- Saya tidak pernah merasakan sembelit
- Saya adalah orang yang pemalu
- Saya merasa bahagia dengan kehidupan saya
- Saya tidak pernah diare lebih dari 1 kali sebulan
- Saya tidak pernah merasakan sembelit
- Saya adalah orang yang pemalu
Semuanya cukup dijawab YA/TIDAK. Ngga perlu
khawatir dalam pengerjaan soal, sepertinya semuanya lulus kok. Lagipula masa
Cuma gara-gara sembelit, diare, dan tidak bahagia jadi ngga bisa bikin SIM.
Sebenarnya saya berekspektasi lebih dengan soalnya hehe. Bayar parkir 2.000.
Lanjut ke Satlantas. Ada pos mirip pos
satpam dekat gerbang satlantas, kesitu bilang mau perpanjang SIM. Nanti
petugasnya minta semua persyaratan yang dibutuhkan, semua berkas persyaratan
dan form yang harus diisi di staples. Masuk ke ruang tunggu dan kumpulkan
berkas. Tunggu dipanggil bayar untuk perpanjangan sim C 75.000. oiya nanti
dipanggilnya pakai nama, bukan nomor antrean. Nomor antreannya simpen aja buat
kenang-kenangan, dipanggilnya nanti tergantung amal perbuatan. Duduk lagi,
tunggu dipanggil foto dan rekam jari. Kalo 5 tahun lalu cukup cap jari,
sekarang harus rekam semua sidik jari dengan gulir-gulir jari. Keluar, duduk
lagi untuk menunggu pencetakan SIM.
Menunggu pencetakan SIM ini terasa lebih lama. Ruang tunggunya outdoor dipinggir jalan, selain cuaca yang panas, asap kendaraan dan juga asap rokok menambah kejenuhan. Pengambilan SIM selesai dicetak ini bayar 10.000. Jangan lupa bayar parkir lagi 2.000. selesai pukul 13.00.
Pengeluaran
Biaya Suket Sehat : 40.000
Biaya Tes Psikologi: 50.000
Biaya SIM: 75.000
Biaya Cetak: 10.000
Biaya Parkir: 5.000
TOTAL 180.000
Calo-calo SIM masih banyak, awalnya sempet
dipanggil calo mau dibantu katanya. Tapi saya lagi males lewat tol, kayaknya
enak pake jalur selow. Ada juga sih jalur dalem tapi saya ngga punya orang
dalem :(
Sebenarnya antrean kemaren ini ngga seramai
dulu, meski tetep aja menunggu itu melelahkan dan membosankan. Jadi masih ada
aja yang menggunakan jasa mereka. Apalagi bagi biyung-biyung, simbok-simbok,
mbokde-mbokde, atau mbah-mbah yang kebingungan turut terbantu.
Sempet skeptis dengan kondisi tempat
penegak hukum tapi membiarkan orang-orang yang menyalahi hukum berada
disekitarnya. Ibaratnya bunga rafflesia yang tumbuh ditengah bunga mawar, wangi
siapa yang lebih mendominasi tergantung dimana sudut kita berada. Tapi jika
mengambil positifnya mungkin maksudnya bisa menciptakan lapangan kerja sehingga
terjadi pemerataan ekonomi. Mungkin juga karena petugasnya sedikit, bakal
riweuh banget kalo harus meladeni ratusan orang yang ndak mudengan sama
prosedur. Apapun itu, secantik apapun rafflesia bukankah seharusnya orang lebih
memilih mawar untuk dimiliki dan dijadikan hiasan teras rumahnya?
Oke jadi besok perpanjang lagi di Juni
2025, mungkin dengan aturan yang berbeda.
Post a Comment