Apa kabar menjadi pertanyaan yang menyebalkan, saat diri ini ngga baik-baik aja.
Apa kabar terdengar seperti omong kosong, sebuah pertanyaan atas dasar penasaran.
Apa
kabar seolah hanya pembuka pesan, saat tidak ada kepedulian di dalamnya.
Orang-orang berkerumun, beberapa orang menuntunku ke tepian jalan. Aku cuma bisa diam, daguku berdarah terasa sakit untuk ngomong. Perlahan-lahan pandangan mataku terasa mulai menggelap. Aku ketakutan. Ku genggam tangan mbak-mbak disampingku yang entah siapa, terimakasih memberiku kekuatan tetap sadar.